KHOTBAH SYEKH ABDULQADIR JAILANI
Khotbah SYEKH ABDULQADIR JAILANI ini disampaikan oleh Habib Anis Al-Habsyi di Masjid Al-Riyadh, Gurawan, Solo pada malam khataman tanggal 29 Ramadhan 1425 H/11 November 2004
Maha besar Allah, Yang Maha agung
Yang telah menciptakan manusia dan menyempurnakannya
Yang menetapkan agama dan menjelaskannya
Yang memancarkan cahaya dn menyebarkannya
Yang membatasi rezeki dan melimpahkannya
Yang memberi mudarat dan manfaat kepada hambanya
Yang menciptakan sumber air dan mengalirkannya
Yang menjadikan langit sebagai atap kemudian meninggikannya
Yang mendatarkan bumi dan merendahkannya
Yang menggerakan bulan dan menerbitkannya
Mahasuci Allah
Yang tinggi dan mulia kedudukan-Nya
Yang perkasa dan indah kekuasaan-Nya
Tiada tercela ciptaan-Nya
Tiada yang kuasa mengubah ketetapan-Nya
Tak akan terhina orang yang dimuliakan-Nya
Tak akan mulia orang yang direndahkan-Nya
Tiada yang dapat memisahkan apa yang telah dipersatukan-Nya
Tiada sekutu bagi-Nya
Tiada Tuhan selain Dia
Senantiasa bertasbih kepadanya:
Para malaikat yang mulia
Tetumbuhan dan hewan
Angin dan awan
Cahaya dan kegelapan
Segala puji bagi Allah, seru sekalian alam
Semoga kepada Nabi Muhammad SAW dilimpahkan shalawat dan salam
Juga kepada kedua kakeknya
Nabi Adam AS dan Nabi Ibrahim AS
Kepada keluarganya yang suci
Sahabatnya yang terpilih
Segenap istrinya yang suci
Ibu kaum mukminin dan seluruh kaum pengikut mereka
Juga kepada kita sekalian bersama mereka dengan rahmat-Mu
Ya Arhamarrahimin
Hadirin rahimakumullah
Ketahilah, malam ini adalah malam perpisahan dengan bulan yang mulia dan penuh keberkahan
Bulan yang penuh ibadah yang siang harinya untuk puasa dan sedekah, malamnya untuk tarawih dan tilawah
Bulan yang dijadikan penerang bagi bulan-bulan lainnya
Allah telah menurunkan Quran di dalamnya
Pintu tobat dibuka seluas-luasnya
Tiada doa yang tidak didengar-Nya
Tiada kebaikan yang tidak dihimpun-Nya
Tiada mara bahaya yang tidak ditolak-Nya
Tiada amal baik yang tidk diangkat-Nya
Orang yang berjaya adalah mereka yang menggunakan kesempatan sebaik-baiknya
Orang merugi dan tertipu ialah mereka yang melewatkan dan menyia-nyiaknnya
Bulan yang ditetapkan Allah sebagai bulan pengampun
Siapa yang beramal baik jadilah amal itu sebagai tabungan dan simpanan masa depan
Bulan yang orang fasik pun merasa malu lalu mengurangi perbuatan buruknya
Dan orang yang rindu kepada Allah terbakar semangat ibadahnya
Hati ramai dengan zikrullah
Masjid tenang bermandikan cahaya penuh sesak dengan manusia
Seiring dengan tibanya waktu buka puasa, para malaikat turun dengan daftar enam ratus ribu orang yang dibebaskan dari api neraka
Ayat-ayat Allah berulang kali dibaca
Hati menjadi tenang
Malaikat rahmat turun dan sibuk memohonkan ampun
Bidadari berucap dari surga: “Berbahagialah kalian wahai laki-laki dan perempuan yang telah bersusah payah berpuasa dan beribadah”
Penghuni bumi dan langit pun turut bergembira atas kenikmatan yang Allah sediakan untuk kalian semua
Allah selalu melimpahkan rahmat kepada hamba-Nya yang rajin berbekal untuk akhirat
Ia tampak tak tenang, resah, dan gelisah ketika sadar bahwa kini adalah saat berpisah
Salam sejahtera bagimu wahai Ramadan
Salam sejahtera bagimu wahai bulan terawih, ibadah, dan tilawah Al-Quran
Salam sejahtera bagimu wahai bulan pengampun
Salam sejahtera bagimu wahai bulan barokah dan kebaikan
Salam sejahtera bagimu wahai bulan pemberian dan keridaan
Salam sejahtera bagimu wahai bulan ibadah dan pengabdian
Wahai bulan Ramadan bolehkah kami ucapkan selamat tinggal untuk sementara, bukan selamanya?
Yakinlah, bukan karena benci kami berpisah denganmu
Apakah kamu ‘kan kembali setelah perpisahan?
Ataukah ajal lebih dahulu menjemput kami?
Lampu yang sekarang menerangi masjid kami akan segera padam
Akan putus pula solat Tarawih
Kembalilah kami seperti keadaan semula
Berpisah dengan bulan puasa dn ibadah
Siapakah diantara kita yang diterima amal ibadahnya?
Kepadamu kami ucapkan salam sejahterah
Berbahagialah atas rahmat pengampunan dan ganjaran yang dilimpahkan Allah kepadamu
Adapun kamu, wahai yang ditolak amalnya betapa besar malapetaka menimpamu
Manakah penyesalanmu?
Mana cucuran air matamu?
Sampai kapan kau tunda tobatmu?
Sampai tahun depankah?
Atau sampai habis kekuatanmu?
Kamu tidak mengetahui ketentuan Allah dan batas umurmu
Begitu banyak orang berkeinginan namun tak berhasil mencapainya
Begitu banyak orang yang hampir saja mencapai cita-cita namun gagal di perjalanan
Berapa banyak orang menyiapkan minyak wangi untuk hari raya namun menjadi pengharum liang kuburnya
Pakaian baru untuk hari raya berganti dengan sepotong kain kafan pembungkus tubuhnya
Membayangkan berbuka puasa bersama keluarga ternyata berakhir terkurung di liang kuburnya
Begitu banyak orang berharap dapat berpuasa di bulan ini namun ternyata Allah menentukan lain dan mereka tak dapat hadir bersama kita
Bersyukurlah karena kalian hampir menyeselaikannya
Mohonlah agar Allah menerima amal ibadah kita
Kalian akan pisah dengan bulan mulia bulan yang penuh pemberian dan kemurahan
Mna orang yang tahun lalu berpuasa dan beribadah bersama kita?
Ruang yang biasa mereka tempati di masjid kosong
Mereka terbujur di liang kubur tak kuasa memberi manfaat dan mudarat
Mereka terbaring di perut bumi menanti tiupan sangsakala kemudian di giring ke masyar dengan tubuh bergemetaran penuh rasa takut menunggu giliran hisab
Ibadullah, wahai hamba-hamba Allah siapa yamg berhasil mencegah dirinya dari hal-hal haram di bulan ini hendaklah ia menolak di bulan lainnya
Sebab, Tuhan bulan ramadhan adalah juga Tuahn bulan lainnya
Ia Maha Mengetahui dan Maha Melihat semua yang tejadi pada bulan-bulan itu
Allahuma, ya Allah
kami telah melakukan ibadah yang jauh dari sempurna kami hanya kerjakan sedikit dari kewajiban kami semua
Kami berhenti di pintu-Mu mengharap kemurahan-Mu
Jangan engkau tolak dan kecewakan kami, jangan jadikan kami berputus asa mengharap rahmat-Mu
Perbaikilah keadaan hati kami tutupilah kejelekan dan keburukan kami
ampunilah kami atas dosa-dosa kami, jadikanlah hari kiamat sebagai saat yang paling menyenangkan bagi kami
Jangan palingkan wajah-Mu yang mulia dari kami, ya Allah
Jadikan ibadah kami sebagai amal yang di ridhai, usaha yang kami lakukan sebagai usaha yang terpuji dan bagian ganjaran kami adalah bagian yang terbanyak pada malam ini
Allahuma, ya Rabi
Para ahli kubur sedang menanggung dosa dibelenggu oleh amal jeleknya di dunia
Dirundung kesepian musafir yang tidak diharapkan kembalinya
Pupus sudah keelokan parasnya ulat dan cacing berpesta pora dalam tubuhnya
Terbujur tak kuasa bicara dikelilingi tetangga yang tidak saling berkunjung dan bertutur sapa
Di antara mereka ada yang malas dan ada yang bersungguh-sungguh dalam beribadah
Allahuma, ya Rabi
Kepada mereka yang gembira berikanlah kemuliaan dan tambahkan kegembiraan
Kepada mereka yang sengsara gantikan kesedihannya dengan kegembiraan
Allahuma, ya Rabi
Jadikanlah kubur mereka penuh dengan rahmat-Mu
Wadah yang menampung kemurahan-Mu
Tempat melintasnya kebaikan-Mu
Jalur lewatnya ampunan dan magfirah-Mu
Sehingga mereka tidak gelisah merasakan kesejukan dan ketenangan
Allahuma, ya Rabi
Jangan engkau tinggalkan kami pada malam ini
Kecuali setelah engkau ampuni kami atas dosa-dosa kami
Setelah engkau hilangkan kesusahan kami
Setelah engkau sembuhkan penyakit kami
Setelah engkau selamatkan saudara kami yang sedang diuji
Setelah engkau terima hamba-hamba-Mu yang berbuat keji
Setelah engkau jelaskan kebenaran kepada kami
Setelah engkau pulangkan dengan selamat kepada mereka yang pergi
Setelah engkau hentikan mereka yang berbuat maksiat
Setelah engkau mudahkan urusan dunia dan akhirat
Allahuma, ya Rabi
Hapuskan dosa kami
Dosa kedua orangtua kami
Dosa saudara laki-laki dan permpuan kami
Dosa teman-teman kami
Dosa para guru kami
Dosa orang yang pernah mengajar dan belajar kepada kami
Dosa orang-orang yang memohon doa dari kami
Dosa orang yang pernah berdoa untuk kami
Dosa orang yang mencintai kami demi Engkau
Dosa orang-orang yang membela kami dan kami membelanya demi Engkau
Dosa mereka semua, ya Allah
Mereka yang masih hidup maupun yang sudah meninggal
Birahmatika ya Arhamarrahimin
Ya Allah
Kepada mereka yang dikubur dan seiman dengan kami
sampaikan cahaya dan kelapangan
balaslah kebaikan mereka dengan kebaikan
balaslah kejahatan mereka dengan pengampunan
Limpahkanlah rahmat dan pengampunan-Mu kepada kami kelak jika kami telah menyusul dn berkumpul bersama mereka
Birahmatika ya Arhamarrahimin
Ya Allah
Berilah kami manfaat Al-Quran yang telah engkau tinggikan kedudukannya
Engkau kukuhkan tiang-tiangnya
Engkau perkuat keperkasaannya
Engkau jelaskan buktinya
Engkau jadikan bahasa arab sebagai bahasa pengantarnya
Allahuma, ya Rabi
Jadikanlah khataman ini penuh dengan berkah yang meliputi pembacanya, pendengarnya, pengunjungnya, dan pengamin doanya
Ya Allah
Sampaikanlah barakahnya kepada orang-orang yang tinggal di rumah-rumah mereka yang tinggal di pegunungan yang tinggal di Makkah dan Madinah
Ya Allah
Jauhkanlh kami dari keburukan orang-orang yang jahat dari segala tipu muslihat
Hidupkan kami dalam kecintaan kepada para sahabat
Semoga bermanfaat bagi kita semua
Rename a File After You've Saved It
14 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar